Sariawan adalah luka di dalam mulut, biasanya terletak di bawah lidah, gusi, bagian dalam pipi atau bibir. Siapa saja dapat mengalami sariawan. Bagaimana sariawan bisa muncul di mulut kita?

Melansir Mayo Clinic, para peneliti sepakat kombinasi dari beberapa faktor dapat menyebabkan sariawan. Berikut beberapa faktor penyebab:

Luka pada mulut

Tanpa kita sadari, kebiasaan sederhana ini dapat menyebabkan luka pada mulut sehinga terbentuk sariawan. Contohnya seperti menyikat gigi terlalu kencang atau mengunyah makanan terburu-buru sehingga tidak sengaja menggigit lidah dapat menimbulkan luka pada rongga mulut kita.

Iritasi mulut

Beberapa kandungan di dalam produk perawatan mulut dapat menyebabkan iritasi pada sebagian orang. Salah satunya yaitu kandungan sodium lauryl sulfate yang sering terkandung dalam produk pasta gigi dan juga obat kumur.

Sensitif terhadap suatu makanan

Pada sebagian orang yang sensitif pada suatu jenis makanan dapat mengalami sariawan  setelah mengonsumsi makanan tersebut, seperti coklat, kopi, stroberi, telur, kacang, keju, serta makanan pedas.

Kekurangan vitamin dan mineral

Kekurangan zat gizi tertentu dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada tubuh kita. Sariawan dapat disebabkan akibat kurangnya asupan vitamin B12, zink, folat (asam folat), serta zat besi.

Infeksi bakteri atau jamur

Bakteri seperti Helicobacter pylori dapat menginfeksi rongga mulut kita dan menyebabkan sariawan. Selain itu sariawan dapat juga disebabkan oleh infeksi jamur seperti jamur Candida albicans.

Perubahan hormon saat menstruasi

Perubahan hormon di dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan fisik dan mental, terutama pada wanita yang setiap bulannya menstruasi. Ketidakseimbangan hormone ini seringkali membuat wanita jadi mudah mengalami sariawan selama masa menstruasi.

Stres

Selain gangguan fisik, masalah secara emosional juga dapat memicu timbulnya sariawan.

Umumnya sariawan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Namun sariawan dapat menyebabkan rasa sakit di mulut kita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat membuat kita kesulitan makan.

Sariawan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur dapat diobati dengan obat antibiotik atau obat anti jamur. Untuk mengatasi gejala rasa sakit saat sariawan  dapat menggunakan obat anti nyeri yang tersedia dalam bentuk tablet, cairan kumur, ataupun semprot.

Selain itu, antiseptik mulut dapat digunakan untuk membantu membunuh bakteri, jamur, maupun virus di mulut, sehingga dapat mempercepat penyembuhan sariawan. Salah satu contoh antiseptik mulut yang banyak dijual di apotek adalah Spray dengan kandungan Phenol Crystal.